Ya Tuhan! Ada Jenazah Memeluk Bayi di Lokasi Kecelakaan


Beberapa menit sebelum jatuh di pemukiman padat penduduk di Lagos, Nigeria, pesawat Dana Air mengalami kerusakan. Hal itu terungkap dari pembicaraan melalui radio, seperti yang dikatakan oleh seorang pejabat penerbangan setempat kepada CNN, Senin (4/6/2012) waktu setempat.

Dana Air Crash Plane
Dana Air Crash Plane

Fakta itu terungkap di tengah evakuasi korban dari reruntuhan pesawat dan puing bangunan. Pemerintah Nigeria masih mencari rekaman data penerbangan, untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat pada Minggu (3/6/2012), yang menewaskan penumpang dan awak pesawat berjumlah 153 orang, dan 10 warga di lokasi kecelakaan.

Korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah, yang diduga terhimpit di reruntuhan sebuah bangunan dua lantai, yang ditabrak pesawat McDonnell Douglas MD-80 buatan amerika Serikat (AS).”Tidak jelas berapa orang yang berada di dalam gedung dan di jalanan, saat kecelakaan terjadi,” ujar Muhammad Sani Sidi, Direktur Badan Penanggulangan Bencana Nigeria. Hingga Senin malam waktu setempat, sebanyak 137 mayat, termasuk jasad seorang wanita yang sedang memeluk mayat bayi, yang diduga warga sekitar, sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Alexander Bankole, Direktur Pencarian dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Nigeria mengumumkan, pencarian dihentikan pada Senin pukul 19.00, dan dilanjutkan pada Selasa (5/6/2012) pagi. Pilot menyatakan keadaan darurat, saat pesawat berada sekitar 11 mil dari ujung landasan pacu Bandara Internasional Murtala Muhammed. Saksi mengatakan, pesawat kemungkinan mengalami masalah mesin, seperti yang dipaparkan Oscar Wason, Direktur Operasional Dana Air.

Menurut Wason, pilot berkebangsan AS, namun namanya belum dirilis. Co-pilot berasal dari India, sedangkan insinyur penerbangan berasal dari Indonesia, yakni Widyo Utomo.Menurut saksi, ekor menjadi bagian pertama yang menyentuh tanah jatuh, saat pesawat nahas itu jatuh. Presiden Nigeria Goodluck Jonathan memerintahkan penyelidikan langsung, dan menyatakan masa tiga hari berkabung nasional bagi para korban.

Pesawat yang jatuh sudah berumur 22 tahun, dan dibeli dari Alaska Airlines. Pesawat itu baru menjalani pemeriksaan pemeliharaan rutin setiap 200 jam, tiga hari sebelumnya. Dana Air adalah perusahaan maskapai penebangan swasta yang berbasis di Lagos. Perusahaan ini mulai beroperasi pada 2008.Bencana udara paling mematikan di Nigeria terjadi pada Juli 1991, ketika sebanyak 261 penumpang pesawat Nigeria Airways tewas, akibat terjatuh setelah lepas landas di Arab Saudi.

(Sumber)