Menikah di usia yang masih sangat belia memang sangat beresiko tinggi, baik dari sisi kesehatan maupun kejiwaan. Peristiwa cukup tragis terjadi di Yaman dimana seorang gadis belia yang masih 13 tahun dipaksa menikah dibawah tangan dengan seorang pria dewasa. Gadis bocah yang bernama Ilham Mahdi Assi ini meninggal 5 hari pasca pernikahannya tersebut karena pendarahan hebat saat melakukan hubungan intim pertama kalinya dengan sang suami di malam pertama pernikahannya.

Berdasarkan hasil visum diketahui ada kerusakan organ intim yang berakibat pada pendarahan dan tidak adanya tindakan pertolongan menyebabkan infeksi sehingga fatal bagi diri Ilham Mahdi Assi yang masih bocah beranjak remaja tersebut.
Sebenarnya di Yaman sendiri belum lama ini sudah memberlakukan Undang-Undang pelarangan perkawinan usia dini, adapun batasan usia minimal yang diperbolehkan untuk menikah menurut aturan tersebut adalah 17- 18 tahun.
Namun dikutip ruanghati.com dari Daily Telegraph menyebutkan aturan larangan pernikahan dibawah umur itu pemberlakuannya banyak ditentang sejumlah kalangan konservatif di Yaman, walau tidak sedikit juga yang mendukung pemberlakuannya.
Organisasi LSM setempat Shaqaeq Arab yang banyak menyoroti tentang masalah hak asasi manusia menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi dan luput dari kontrol Undang-Undang yang telah berlaku.
Tega sekali ya?? Kasihan…
yg dewasa aja aj yg trauma,ini anak kecil yg ngalamin…….
masya allah…….demi apa sih org tuanya nikahin anakny?bwh tgan lg?
semoga kita bs jd org tua yg berpikir logis
Seharusnya orang tua menjaga dan mendidik anak bukan malah menjerumuskan bahkan tega membunuh anaknya sendiri… Apakah tu orang tua merasa puas atau menyesal?????????
Sang suami : Apakah tidak bisa bersabar tuk menunggu 4 thn lagi???
keMana komnas perlindungan anak?????
wa… jangan teralu muda dong. 13 tahun? belum mikirkali.
hmmm kok bisa ya?
Aneh,,,,,,,,,, Jaman Aneh………… Hari gini Masih Ada…???
wah gawat sekali yah … dunia semakin uedan aja … weleh weleh weleh.
Ya itu perlakuan tidak manusiawi, seharusnya sebagai orang tua harus melindungi anak-anaknya jangan sampai dipaksa ( dibuat batinnya menderita ) trims
Ya itu perlakuan tidak manusiawi, seharusnya sebagai orang tua harus melindungi anak-anaknya jangan sampai dipaksa ( dibuat batinnya menderita ) sehingga tidak tumbuh superioritasnya.
Ya itu perlakuan tidak manusiawi, seharusnya sebagai orang tua harus melindungi anak-anaknya jangan sampai dipaksa ( dibuat batinnya menderita ) sehingga tidak tumbuh superioritasnya. Terima kasih postingannya, Sukses untuk ruang hati.
Regards, agnes sekar
Duh dunia memang dah berubah… salam kenal ya? kunjungi juja Blog aku. terima kasih
astaga….kacau bener….
masyaaallaah ,,,,,,semoga tak terulang………
apa suaminya itu tidak bisa bedakan :
1. rintihan karena sakit atau rintihan yang lain (mau terus terang kog gak enak yah)..?
2. menstruasi sama pendarahan..?
trus apa tidak punya uang untuk berobatkan istrinya..?