Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menilai pembentukan Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Bibit-Chandra atau Tim 8 hanya langkah basa basi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena tindaklanjutnya terlalu lama. “Sebab meski hasil Tim 8 bagus, namun tindaklanjutnya lama dan mengapa harus menunggu satu minggu. Saya melihat hal ini ada hubungannya dengan kasus Bank Century,” kata Din seusai menghadiri Wisuda Magister, Sarjana dan Program Diploma Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka di Jakarta, Kamis (19/11).
Ia mengatakan, di satu sisi pemerintah begitu cepat mencairkan dana senilai Rp6,7 triliun untuk sebuah bank sekelas Century yang jumlah nasabahnya pun tidak terlalu banyak serta sebenarnya tidak terlalu mendesak. “Sementara ada bank-bank lain yang setara dengan Century mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang sama pada waktu sebelumnya,” katanya.
Oleh karena itu, ujarnya, PP Muhammadiyah mendesak pemerintah agar mengusut tuntas kasus Bank Century serta petinggi yang terlibat di dalamnya. “Saya mendukung hak angket DPR RI, namun anggota legislatif pun jangan bersikap setengah hati. Saya kecewa dengan partai-partai koalisi besar dalam kasus-kasus yang mengandung dugaan kebatilan. Kalau mau bersatu, mari bersatu untuk kejayaan negara,” katanya.
Sebelumnya, Din mengatakan, rekomendasi Tim 8 itu bisa dijadikan momentum penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia sebab sudah 10 tahun reformasi belum menghasilkan hal-hal signifikan terhadap pemberantasan korupsi. Bahkan menurut Din, perseteruan yang terjadi saat ini antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Polri serta Kejaksaan telah menunjukkan gelagat untuk menghilangkan lembaga anti korupsi itu. (Antara)
Assalamu alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wahai Saudaraku sekalian di seluruh penjuru Dunia maya,
Akhir-akhir ini, banyak orang dari berbagai penjuru dunia sedang memperingati Hari Anti Korupsi Internasional.
Hari peringatan yang bertepatan dengan maraknya pembahasan tentang kasus penggelapan dana Bank Century di negeri kita.
Dan juga termasuk salah satu hari yang memuakkan bagi saya.
Hari yang memuakkan, dimana kita memperingati suatu perbuatan yang sangat memalukan, KORUPSI!
Kenapa juga kita harus memperingati jasa-jasa para koruptor yang telah membantu penghancuran kehidupan umat? He he he…
Untuk selengkapnya, baca di:
http://dir88gun0w.blogspot.com/2009/12/corruption-day.html
_____________________________________
INDONESIA GO KHILAFAH 2010
“Begin the Revolution with Basmallah”
masihhh banyak bencana di Indonesia kaleee
wkkwwkwkwkwkkwwkwkkw petramaxx gan gambarnya……
Hebat tulisannya kalo dibaca bisa bolak-balik
Nice info.
Halah ngapain Century dibantu?
Mending bantuin Lapindo yang jelas2 korbannya rakyat kecil
______________________________________________
Tidak menolak kunjungan Anda ke blog saia yang lain di http://rizaherbal.wordpress.com/