Soerabaja Tempo Doeloe, Kota Kenangan Tak Terlupakan (Part-1)
Menjelang 10 Nopember, menjelang Hari Pahlawan mungkin ada baiknya kita sedikit menengok sejarah masa lalu dimana para pejuang kemerdekaan kita dengan taruhan nyawa merebut dan mempertahankan negeri ini mati-matian, janganlah kita kotori perjuangan mereka dengan perbuatan-perbuatan hina masa kini yang menodai semangat perjuangan dan nasionalisme mereka. untuk itu satu hari menjeleng hari Pahlawan, ruanghati.com mencoba menyajikan kumpulan foto-foto masa lalu keadaan kota pahlawan tempo doeloe. Ini merupakan 1 dari beberapa tulisan yang khusus di sajikan menjelang Hari Pahlawan, Silahkan menyimak dan menikmati nuansa Kota Pahlawan Tempo Doeloe.
Inilah Jembatan Merah, Tempat yang sangat bersejarah yang merupakan saksi sejarah terbunuhnya Jendral Inggris Malaby ketika Sekutu Menyerang Surabaya. Yang menjadi keprihatinan keberadaan Jembatan Merah saat ini, banyak yang tidak mengetahui bahwa jembatan itu memiliki nilai sejarah penting dalam perjalanan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bahkan kondisi jembatan merah pun hinggi kini sangat memprihatinkan karena tidak mendapat perhatian yang berarti dari Pemkot setempat
Bung Tomo, Potret Arek Suroboyo Sejati dengan suaranya yang menggelegar berhasil membakar semangat arek Suroboyo untuk mengusir sekutu yang menyerang. Yang patut di syukuri akhirnya Beliau diakui sebagai pahlawan NasionalMobil Brigadire Jendral Mallaby yang rusak terkena serangan, dan Mallaby tewas didalamnyaPrasasti pertempuran Arek-arek Suroboyo dan SekutuTank Inggris yang berhasil dilumpuhkan pasukan Arek-arek SuroboyoSurabaya di Bombardir Tentara Sekutu dari segala penjuru, hal tersebut terjadi setelah Jendral Mallaby TewasHotel Oranje, Sekarang Hotel Majapahit semasa pendudukan Jepang dikenal sebagai Hotel Yamato disinilah insiden perobekan bendera Belanda tersebut terjadiHotel Oranje, Sekarang Hotel Majapahit semasa pendudukan Jepang dikenal sebagai Hotel Yamato disinilah insiden perobekan bendera Belanda tersebut terjadiHotel Oranje, Sekarang Hotel Majapahit semasa pendudukan Jepang dikenal sebagai Hotel Yamato disinilah insiden perobekan bendera Belanda tersebut terjadiFoto ini adalah foto Jalan Pemuda tempo doeloeIni adalah sisi Alun-Alun Contong menuju ke Tunjungan (sekarang dikenal daerah gemblongan dan Baliwerti)Soerabaja Tempo Doeloe, Sebuah bangunan Hotel Oranje dari sisi lain di Jalan TunjunganSebuah bangunan di sebelah tugu pahlawan, yang kini dijadikan kantor PelniSalah satu gedung pemerintahan Hindia Belanda (Gedung Internatio), yang saat ini letaknya didepan Jembatan Merah PlasaSalah satu gedung pemerintahan Hindia Belanda (Gedung Internatio) sisi lain, yang saat ini letaknya didepan Jembatan Merah PlasaSoerabaja Tempo Doeloe, mengenang Hari Pahlawan 10 NovemberSoerabaja Tempo Doeloe, Pelabuhan Kalimas, yang kini masih dipakai untuk sandar kapal-kapal jenis kapal kayu (pelayaran rakyat)Para Arek-Arek Suroboyo sedang berkumpul untuk merancang perlawanan terhadap sekutuTentara Inggris Sedang Menyusun Strategi untuk menguasai kota SurabayaSoerabaja Tempo Doeloe, mengenang Hari Pahlawan 10 NovemberPara Sukarelawan PMI yang membantu untuk mengobati dan merawat para korban perangIni merupakan pavilion para prajurit BelandaSoerabaja Tempo Doeloe, Kota Pahlawan Tak terlupakanSoerabaja Tempo Doeloe, Kota Pahlawan Tak terlupakan (Kondisi Saat Ini)
29 thoughts on “Soerabaja Tempo Doeloe, Kota Kenangan Tak Terlupakan (Part-1)”
[…] Soerabaja Tempo Doeloe, Kota Kenangan Tak Terlupakan (Part-1) […]
Very historical!
wow.. manteb banget gambar2nya..
Surabaya 1945: Jika sejarah memiliki 3 matra yakni masa lalu, masa kini dan masa depan, maka kita mesti mendapatkan sedikit banyak percik dari peristiwa heroik ini. Mereka, para pahlawan itu, sudah tuntas menunaikan pilihan hidup sebagai pahlawan. Kita hari ini, di tengah kemirisan zaman; jika memang tak bisa jadi pahlawan bagi orang banyak-bagi orang lain, jadilah pahlawan bagi diri sendiri. Mari kita mengheningkan cipta, untuk mereka dan kita!
wah ternyata surabaya jaman dulu lebih keren dari surabaya yang sekarang ya…
surabaya rawks!
Semoga semangat kepahlawanan menjadi teladan kita bersama
[…] Soerabaja Tempo Doeloe, Kota Kenangan Tak Terlupakan (Part-1) […]
Very historical!
wow.. manteb banget gambar2nya..
Surabaya 1945: Jika sejarah memiliki 3 matra yakni masa lalu, masa kini dan masa depan, maka kita mesti mendapatkan sedikit banyak percik dari peristiwa heroik ini. Mereka, para pahlawan itu, sudah tuntas menunaikan pilihan hidup sebagai pahlawan. Kita hari ini, di tengah kemirisan zaman; jika memang tak bisa jadi pahlawan bagi orang banyak-bagi orang lain, jadilah pahlawan bagi diri sendiri. Mari kita mengheningkan cipta, untuk mereka dan kita!
wah ternyata surabaya jaman dulu lebih keren dari surabaya yang sekarang ya…
surabaya rawks!
Semoga semangat kepahlawanan menjadi teladan kita bersama